Sudah Coba Tren Rambut Graffiti?

18.36 Unknown 0 Comments



Tren rambut, hari ini...





Ingin stylish? Cobalah tren rambut Graffiti ini!

Graffiti dapat dilakukan pada setiap panjang rambut - dari bob, panjang, bergelombang, untuk simpul atas. Bagaimana untuk caranya? Read on…

  1. Sisir rambut Anda, pastikan itu kusut alami. Siapkan semua hal yang Anda butuhkan untuk grafiti: stensil, spray-on cat, shimmer, menyelesaikan bersinar, dll.
  2. Hal yang paling penting yang Anda butuhkan adalah stensil. Anda juga bisa membuat satu dari kertas dipotong, atau mendapatkan stensil desain yang berbeda dari pasar.
  3. Sekarang, setelah Anda menyisir rambut Anda, ambil stensil lalu letakkan pada rambut Anda, dan semprot warna untuk membuat desain.
  4. Ingatlah untuk menggunakan hair spray, sehingga rambut tetap kaku dan desain graffiti bertahan lama.
  5. Anda juga dapat memilih dari berbagai desain seperti geometris, bunga, glitter atau bahkan hanya warna beberapa helai dalam warna yang berbeda.  

More the colours, livelier the style!
source: http://timesofindia.indiatimes.com/life-style/beauty/Have-you-tried-the-graffiti-hair-trend/articleshow/53129669.cms

0 komentar:

Graffiti Nation Tren Baru Perwarnaan Rambut

18.12 Unknown 0 Comments

Rambut juga bisa dijadikan objek Graffiti


PEWARNAAN rambut kini semakin berkembang. Salah satu yang terbaru adalah ‘graffiti nation’.
Sesuai dengan namanya, tren warna rambut yang berasal dari New York itu terinspirasi dari grafiti. Tidak ada batasan atau aturan warna dalam pemakaiannya.

“Tren ini memudahkan para hairdresser bisa berkreasi dalam proses pewarnaan rambut, sehingga menjadi mode baru di Indonesia,” ujar Patricia L.Viola Education Manager Matrix Indonesia saat ditemui Okezone di Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Graffiti nation sendiri memiliki tiga jenis pewarnaan. Di antaranya Ridged Flames yang mengedepankan penataan rambut sleek, dengan perpaduan gradasi warna gelap dan terang. Selain itu, ada aksen hair-bun yang akan mempercantik tampilan rambut.

Selain itu, ada ‘city waves’ yakni tren dengan tampilan shades, dan layer yang didominasi dengan warna gold, cooper, dan dark brown. Sedangkan terakhir adalah ‘downtown halo’. Jenis ini merupakan penataan rambut soft, dan natural, misalnya model potongan bob eksentrik, yang siap menjadi tren.
"Tiga warna yang akan mendominasi tren ini ialah warna hangat (red dan red violet), gold cooper, dan warna cool," tutup Patricia
(fik)

source: okezone.com

0 komentar:

Ini Dia 12 Jajanan Khas Jawa Barat

17.11 Unknown 0 Comments

jajanan khas Jawa Barat

“Sudah pernah makan ali agrem atau putri noong?”

“Eh, makanan apa tuh? Kalau rainbow cake gue tau…”

Semasa saya masih kanak-kanak, saya tidak mengenal kue-kue seperti rainbow cake, macaroon, ataupun cupcake. Kue yang saya kenal ya jajanan pasar model lemper atau kue nagasari. Hmm, anak-anak jaman sekarang masih kenal nggak ya dengan jajanan tradisional? Tapi, walaupun jaman sudah berubah dan kehadiran kue-kue dari negara lain jadi ngetrend di Indonesia, saya tetap suka dengan jajanan tradisional. Dan tentu saja sebaiknya kita pun mengenal jajanan tradisional kita sendiri (terutama karena kita sering makan sembari tidak tahu namanya apa). Klikers, berikut 12 jajanan tradisional khas Jawa Barat yang wajib Anda ketahui:

1. Colenak

Colenak
Colenak
Colenak berasal dari singkatan “dicocol enak”. Penganan khas tanah Parahyangan ini terbuat dari peuyeum (tape singkong) yang dibakar. Colenak ini disantap dengan cara dicocolkan pada gula jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa. Kudapan ini diperkenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930.

2. Comro/combro dan misro

Comro
Comro
Merupakan singkatan dari oncom di jero (jero artinya ‘dalam’ dalam bahasa sunda). Comro atau combro dibuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan sambal omcom yang kemudian digoreng. Bentuknya bulat agak pipih dan rasanya gurih pedas.
Misro
Misro
Selain comro, dikenal juga misro atau amis di jero (amis artinya manis dalam bahasa sunda). Misro ini mirip dengan comro hanya saja dalamnya diisi dengan gula merah.

3. Awug

Awug
Awug
Awug merupakan salah satu jajanan khas Bandung yang terbuat dari tepung beras dan kelapa yang dikukus dengan gula merah. Agak mirip dengan kue putu. Awug ini biasanya dikukus dalam wadah yang berbentuk kerucut (mirip nasi tumpeng). Rasanya manis legit dan lebih enak bila disantap saat masih hangat.

4. Gemblong

Gemblong
Gemblong
Jajanan tradisional yang satu ini terbuat dari tepung beras ketan yang diuleni hingga kalis lalu dibentuk bulat/lonjong. Adonan gemblong yang sudah dibentuk bulat lonjong ini lalu digoreng dan setelah dingin dilapisi dengan gula aren. Teksturnya agak keras dan rasa manisnya cukup legit.

5. Cireng dan cilok

cireng
cireng
Cireng adalah singkatan dari aci digoreng, sedangkan cilok adalah aci dicolok. Sesuai dengan namanya, cireng terbuat dari tepung aci/tapioka yang diberi bumbu lalu digoreng. Dengan berkembangnya jaman, pengolahan cireng menjadi semakin inovatif. Kini ada cireng dengan berbagai macam isi, mulai dari keju, daging ayam, sosis, barbeque. Ada juga rujak cireng yaitu cireng dicocol dengan bumbu kecap cengek.
Cilok
Cilok
Sedangkan cilok atau aci dicolok diolah dengan cara tepung aci yang telah dibumbui lalu dibentuk bulat dan direbus. Cilok ini ditusuk-tusuk sehingga mirip sate lalu dimakan dengan bumbu kacang atau saus sambal.

6. Serabi oncom

Serabi Oncom
Serabi Oncom
Serabi atau surabi adalah penganan yang dibuat dari tepung beras. Jika biasanya surabi disandingkan dengan kuah santan dan gula merah, maka surabi oncom ini diberi topping oncom di bagian atasnya.

7. Bandros

Bandros
Bandros
Bandros adalah makanan khas Jawa Barat, tepatnya dari Sukabumi, yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan santan. Bentuknya mirip dengan kue pukis karena memang menggunakan cetakan yang serupa. Namun tentu saja rasanya berbeda dengan pukis yang memiliki citarasa manis. Bandros memiliki rasa gurih kelapa/santan. Ada juga bandros manis yang bagian atasnya ditaburi gula putih.

8. Ali agrem

Ali Agrem
Ali Agrem
Bentuknya mirip dengan donat hanya saja ukurannya lebih kecil. Ali agrem merupakan santapan tradisional Jawa Barat yang terbuat dari adonan tepung beras, kelapa sangrai, dan gula merah yang digoreng. Dinamakan ali agrem karena bentuknya seperti ali atau cincin yang melingkar. Ali agrem ini biasanya disuguhkan pada acara-acara pernikahan. Di tanah betawi, ali agrem ini dikenal dengan nama kue cincin.

9. Wajit Cililin

wajit cililin
wajit cililin
Wajit adalah penganan yang dibuat dari gula kawung atau gula aren, kelapa, gula putih, beras ketan dan vanili. Semua bahan ini lalu disatukan dan diaduk di dalam wajan hingga masak dengan menggunakan api tungku. Wajit yang sudah masak lalu dibungkus dengan daun jagung kering lalu dijemur hingga kering. Karena dijemur itulah wajit memiliki tekstur agak kering di bagian luarnya dan lembut bagian dalamnya. Karena kepopulerannya, tak heran bila wajit cililin ini masih senantiasa diproduksi oleh para perajinnya.

10. Leupeut

leupeut
leupeut
Nah, yang tidak biasa berbahasa sunda biasanya bakalan salah saat mengucapkan lafal ‘eu’ pada kata leupeut ini. Leupeut (bukan lepet) adalah penganan yang terbuat dari beras atau ketan yang dibungkus dengan daun pisang atau daun kelapa yang dilipat lalu diikat. Leupeut ini bisa diisi kacang ataupun oncom. Sekilas, leupeut ini mirip dengan lontong. Rasanya pun mirip. Hal yang membedakan leupeut dengan lontong terutama adalah dari cara membungkusnya.

11. Gurandil

Gurandil
Gurandil
Gurandil dibuat dengan bahan dasar tepung tapioka yang dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang diberi pewarna. Biasanya sih diberi warna hijau atau merah muda sehingga tampilannya menjadi lebih menarik. Adonan ini lalu dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa. Gurandil ini mirip dengan kue tradisional cenil.

12. Putri Noong

putri noong
putri noong
Noong dalam bahasa sunda artinya: mengintip. Kue putri noong ini dibuat dari bahan dasar singkong dan pisang. Adonan singkong yang diparut dan diberi pewarna lalu bagian tengahnya diberi buah pisang. Adonan ini lalu dikukus dan setelah matang disajikan dengan kelapa parut.

Dari 12 jajanan tradisional khas jawa barat yang sudah disebutkan di atas, manakah yang menjadi kesukaan Klikers? Sudah pernah coba semuanya? Hmm, bagi yang belum pernah mencicipi, ayo kita berburu jajanan tradisional sewaktu sedang jalan-jalan atau berlibur di Bandung! Semuanya dijamin ngeunah alias enak!

0 komentar:

Keripik Kentang Termahal Sedunia! Harga Per Kepingnya Bikin Syok

05.30 Unknown 0 Comments

Foto: copyright odditycentral.com
Vemale.com - Ladies, biasanya kalau beli keripik kentang, berapa uang yang kamu keluarkan? Biasanya sih untuk sebungkus keripik kentang, kita cuma perlu mengeluarkan uang ribuan hingga belasan ribu rupiah saja. Tapi keripik kentang yang satu ini beda.

St. Erik’s Brewery memproduksi keripik kentang yang disebut-sebut sebagai keripik kentang termahal di dunia. Seperti yang dilansir oleh odditycentral.com, keripik kentang dibuat secara eksklusif dan dijualnya pun tidak dalam kemasan biasa. Melainkan dalam kemasan super elegan, semacam kotak perhiasan yang di dalamnya terdapat kotak-kotak ruang untuk menaruh kepingan-kepingan keripik kentang.

Foto: copyright odditycentral.com

Marcus Friari selaku brand manager St. Erik’s Brewery punya alasan sendiri membuat keripik kentang eksklusif tersebut. St. Erik’s Brewery selama ini dikenal bisa menciptakan produk bir terbaik. Dan mereka butuh camilan untuk melengkapi teman minum bir. Akhirnya, dibuatlah camilan keripik kentang eksklusif untuk mengimbangi produk bir terbaik mereka.

Camilan keripik kentang buatan St. Erik’s Brewery dikemas dalam sebuah kotak hitam mewah yang berisi hanya lima keping keripik kentang. Yaps, kamu nggak salah baca, cuma lima keping! Setiap keping dibuat langsung oleh koki berpengalaman dengan menggunakan lima bahan khas Nordik, seperti jamur Matsutake yang diambil langsung dari hutan pinus di Swedia bagian utara, rumput laut dari Kepulauan Faroe, Crown Dill yang diambil di Semenanjung Bjäre, bawang Leksand yang tumbuh di pinggiran kota Swedia, Leksand, dan Pale Ale Wort India, jenis yang sama yang digunakan untuk membuat bir St. Erik.

Kentang yang digunakan pun bukan kentang sembarangan. Kentangnya diambil langsung dari bukit kentang di Ammarnas. Semua kentang ditanam dan dipanen langsung dengan tangan. Karena lokasi bukit itu sendiri terbilang terjal dan sulit dijangkau alat pertanian modern. Wah, kebayang kan betapa sulitnya untuk mendapatkan kentang berkualitas terbaik tersebut.

Foto: copyright odditycentral.com
Dibuat dari bahan-bahan berkualitas dan langsung dengan tangan ahli, setiap keping kentang dijual dengan harga 11 dolar atau sekitar 143 ribu rupiah. Sehingga harga per kotak keripik kentang itu sekitar 729 ribu rupiah. Meski harganya mahal, tapi nyatanya 100 paket keripik kentang yang dijual langsung habis seketika.

Lalu bagaimana dengan rasanya? Kabarnya rasanya sangat terasa kentang dan aroma bawangnya. Tapi mengingat bahan-bahan yang digunakan adalah yang berkualitas tinggi, jadi pastinya terasa sangat berbeda ya. Meski ujung-ujungnya jadi sayang kalau langsung melahap setiap keping keripik dalam satu kali suap mengingat harganya yang mahal. Tertarik mencoba, Ladies?

source: http://www.vemale.com/kuliner/icip-icip/99061-keripik-kentang-termahal-sedunia-harga-per-kepingnya-bikin-syok.html

0 komentar:

LAJU REAKSI

01.57 Unknown 0 Comments

source: ebiologi.com
Mengapa beberapa reaksi kimia berlangsung secepat kilat sementara yang lainnya memerlukan waktu berhari-hari, berbulan-bulan bahkan tahunan untuk menghasilkan produk yang cukup banyak? Bagaimana katalis bisa meningkatkan laju reaksi kimia? Mengapa perubahan suhu yang sedikit saja sering memberikan efek besar pada laju memasak? Bagaimana kajian mengenai laju reaksi kimia memberikan informasi tentang bagaimana cara molekul bergabung membentuk produk? Semua pertanyaan ini menyangkut kinetika kimia belum selengkap seperti termodinamika. Masih banyak reaksi yang tetapan kesetimbangannya telah diketahui dengan cermat, tetapi perincian lintasan reaksinya masih belum dipahami. Ini terutama berlaku untuk reaksi yang melibatkan banyak unsur reaktan yang membentuk produknya.
Kinetika kimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari laju dan mekanisme reaksi kimia. Besi lebih cepat berkarat dalam udara lembab daripada dalam udara kering; makanan lebih cepat membusuk bila tidak didinginkan; kulit bule lebih cepat menjadi gelap dalam musim panas daripada dalam musim dingin. Ini merupakan tiga contoh yang lazim dari perubahan kimia yang kompleks dengan laju yang beraneka menurut kondisi reaksi.

Definisi Laju Reaksi


Laju reaksi rerata analog dengan kecepatan rerata mobil. Jika posisi rerata mobil dicatat pada dua waktu yang berbeda, maka :
kec_rerata
Dengan cara yang sama, laju reaksi rerata diperoleh dengan membagi perubahan konsentrasi reaktan atau produk dengan interval waktu terjadinya reaksi :
laju_reaksi_rerata
Jika konsentrasi diukur dalam mol L-1 dan waktu dalam detik, maka laju reaksi mempunyai satuan mol L-1s-1. Kita ambil contoh khusus. Dalam reaksi fasa gas
reaksi_fasa_gas
NO2 dan CO dikonsumsi pada saat pembentukan NO dan CO2. Jika sebuah kuar dapat mengukur konsentrasi NO, laju reaksi rerata dapat diperkirakan dari nisbah perubahan konsentrasi NO,  ∆[NO] terhadap interval waktu, ∆t:
lajurerata
Jadi laju reaksi adalah besarnya perubahan konsentrasi reaktan atau produk dalam satu satuan waktu.  Perubahan laju konsentrasi setiap unsur dibagi dengan koefisiennya dalam persamaan yang seimbang/stoikiometri. Laju perubahan reaktan muncul dengan tanda negatif dan laju perubahan produk dengan tanda positif.
Untuk reaksi yang umum:
aA + bB → cC + dD
Lajunya ialah
laju
Hubungan ini benar selama tidak ada unsur antara atau jika konsentrasinya bergantung pada waktu di sepanjang waktu reaksi.
Menentukan Laju Reaksi :
Perhatikan penguraian nitrogen dioksida, NO2 menjadi nitrogen oksida, NO dan oksigen, O2 :  2NO2 → 2NO + O2
a.  Tulislah pernyataan untuk laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 dan laju rata-rata bertambahnya konsentrasi NO dan O2.
b.  Jika laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 ditetapkan dan dijumpai sebesar 4×10-13mol L-1s-1, berapakah laju rata-rata padanannya (dari) bertambahnya konsentrasi NO dan O2
Jawaban :
a.  Laju rata-rata berkurangnya konsentrasi NO2 dinyatakan sebagai :
laju_no2
Laju rata-rata bertambahnya konsentrasi NO dan O2 dinyatakan sebagai:
laju_rata_rata
b.  Untuk tiap dua molekul NO2 yang bereaksi terbentuk dua molekul NO. Jadi berkurangnya konsentrasi NO2 dan bertambahnya konsentrasi NO berlangsung dengan laju yang sama
laju_sama

Hukum Laju

Dalam membahas reaksi kesetimbangan kimia telah ditekankan bahwa reaksi ke kanan maupun ke kiri dapat terjadi begitu produk terbentuk, produk ini dapat bereaksi kembali menghasilkan reaktan semula.
Laju bersih ialah:
Laju bersih = laju ke kanan – laju ke kiri
Dapat dikatakan, pengukuran konsentrasi memberikan laju bersih, bukannya sekedar laju ke kanan. Bagaimanapun, sesaat sebelum reaksi yang dimulai dari reaktan murni, konsentrasi reaktan jauh lebih tinggi dibandingkan produknya sehingga laju ke kiri dapat diabaikan. Selain itu, banyak reaksi berlangsung sempurna (K>>1) sehingga laju yang terukur hanyalah reaksi ke kanan atau eksperimen dapat diatur agar produknya dapat dialihkan jika terbentuk. Dalam subbab ini, persamaan diberikan pada laju ke kanan saja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi

gbaly
  1. Kecepatan Reaksi dipengaruhi oleh ukuran partikel/zat.
    Semakin luas permukaan maka semakin banyak tempat bersentuhan untuk berlangsungnya reaksi. Luas permukaan zat dapat dicapai dengan cara memperkecil ukuran zat tersebut
  2. Kecepatan Reaksi dipengaruhi oleh suhu.
    Semakin tinggi suhu reaksi, kecepatan reaksi juga akan makin meningkat sesuai dengan teori Arhenius.
  3. Kecepatan Reaksi dipengaruhi oleh katalis.
    Adanya katalisator dalam reaksi dapat mempercepat jalannya suatu reaksi. Kereakifan dari katalis bergantung dari jenis dan konsentrasi yang digunakan.

Katalis

Katalis adalah suatu zat yang mempercepat suatu laju reaksi, namun ia sendiri, secara kimiawi, tidak berubah pada akhir reaksi. Ketika reaksi selesai, maka akan didapatkan kembali massa katalasis yang sama seperti pada awal ditambahkan.
Katalis dapat dibagi berdasarkan dua tipe dasar, yaitu reaksi heterogen dan reaksi homogen. Didalam reaksi heterogen, katalis berada dalam fase yang berbeda dengan reaktan. Sedangkan pada dalam reaksi homogen, katalis berada dalam fase yang sama dengan reaktan.
Jika kita melihat suatu campuran dan dapat melihat suatu batas antara dua komponen, dua komponen itu berada dalam fase yang berbeda. Campuran antara padat dan cair terdiri dari dua fase. Campuran antara beberapa senyawa kimia dalam satu larutan terdiri hanya dari satu fase, karena kita tidak dapat melihat batas antara senyawa-senyawa kimia tersebut.
gbfase-padatan
Fase berbeda denga istilah keadaan fisik (padat, cair dan gas). Fase dapat juga meliputi padat, cair dan gas, akan tetapi lebih sedikit luas. Fase juga dapat diterapkan dalam dua zat cair dimana keduanya tidak saling melarutkan (contoh, minyak dan air).
gbcairan

Energi Aktivasi

Tumbukan-tumbukan akan menghasilkan reaksi jika partikel-partikel bertumbukan dengan energi yang cukup untuk memulai suatu reaksi. Energi minimum yang diperlukan disebut dengan reaksi aktivasi energi. Kita dapat menggambarkan keadaan dari energi aktivasi pada distribusi Maxwell-Boltzmann seperti ini:


energi
source: https://dsupardi.wordpress.com/kimia-xi/laju-reaksi/

0 komentar:

TERMOKIMIA

01.49 Unknown 0 Comments


A. PENGERTIAN TERMOKIMIA
Termokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika. 
Termokimia ini mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Energi kimia merupakan energi yang dikandung setiap unsur atau senyawa, energi kimia yang terkandung dalam suatu zat adalah semacam energi potensial zat tersebut. Energi potensial kimia yang trkandung dalam suatu zat disebut panas dalam atau entalpi dan dinyatakan dengan simbol H. Selisih antara entalpi reaktan dan entalpi hasil pada suatu reaksi disebut perubahan entalpi reaksi, dan diberi simbol ΔH.
 
TERMOKIMIA
B. BAHAN KAJIAN TERMOKIMIA
Bahan kajian termokimia adalah penerapan hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika I dalam bidang kimia.
Hukum kekekalan energi berbunyi :
1. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
2. Energi dapat berubah bentuk menjadi energi lain.
Hukum termodinamika I berbunyi :
“Jumlah total energi dalam alam semesta konstan atau tetap”
C. SISTEM DAN LINGKUNGAN TERMOKIMIA
Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari perubahan energi dan berubah selama proses itu berlangsung disebut dengan sistem
Sedangkan hal-hal yang tidak berubah selama proses berlangsung dan yang membatasi sistem dan juga dapat mempengaruhi sistem disebut lingkungan
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem diagi menjadi tiga macam, yaitu
1. Sistem Terbuka
Sistem terbuka adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadi perpindahan energi dan zat (materi) antara lingkungan dengan sistem. Pertukaran materi artinya ada reaksi yang dapat meninggalkan wadah reaksi, misalnya gas
2. Sistem tertutup
Suatu sistem yang mana antara sistem dan lingkungan dapat terjadi perpindahan energi, tapi tidak terjadi pertukaran materi
3. Sistem terisolasi
Suatu sistem yang memungkinkan terjadinya perpindahan energi dan materi antara sistem dengan lingkungan
D. REAKSI TERMOKIMIA
Reaksi pada termokimia terbagi atas reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
1. Reaksi Eksoterm
Reaksi yang terjadi saat berlangsungnya pelepasan panas atau kalor. Reaksi panas ditulis dengan tanda negatif.
Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) - 26,78 Kkal
Perubahan entalpi pada reaksi ini digambarkan sebagai berikut:
Menurut hukum kekekalan energi :
2. Reaksi Endoterm
Reaksi yang terjadi ketika berlangsungnya penyerapan panas atau kalor, maka perubahan entalpi reaksi bernilai positif.
Contoh : 2NH3 N2 (g) + 3H2 (g) + 26,78 Kkal
Perubahan entalpi pada reaksi endoterm dirumuskan sebagai berikut:
Kesimpulan :
Besarnya perubahan entalpi (ΔH) sama dengan besarnya panas reaksi, tapi dengan tanda berlawanan.
E. JENIS PERUBAHAN ENTALPI
1. Perubahan entalpi pembentukan (ΔHf)
Merupakan perubahan entalpi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsur penyusunnya pada keadaan standar.
Nilai entalpi pembentukan standar ditentukan menggunakan tabel data entalpi pembentukan standar.
Nilai entalpi pembentukan standar:
  • Bernilai positif, jika menerima energi
  • Bernilai negatif, jika melepas energi
  • Bernilai nol, jika unsur tersebut sudah terdapat di alam secara alami
  • Bentuk unsur yang sdah di alam terbagi atas monoatomik dan poliatomik. Poliatomik berarti unsur pembentuknya lebih dari 1 unsur.

  1. Contoh monoatomik : C(s), Fe(s), H+(aq), Ba(s), Ca(s), Mg(s), Na(s), Al(s), B(s), Zn(s), P(s). Monoatomik termasuk golonga gas mulia dan logam lainnya.
  2. Contoh poliatomik : O2(g), Cl2(g), P4(s), H2(g), Br2(l), N2(g), I2(g), F2(g). Poliatomiktermasuk halogaen dan gas selain gas mulia.

Semua unsur-unsur yang sudah terdapat dialam ini nilai entalpi pembentukannya nol.
Misal:
2. Perubahan entalpi penguraian (ΔHd)
Adalah ΔH untuk menguraikan 1 mol suatu senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya pada keadaan standar.
Nilai entalpi penguraian standar berlawanan dengan nilai entalpi pembentukan standar. Pada reaksi penguraian reaktan berpindah ke kanan dan produk berpindah ke kiri.
PERUBAHAN ENTALPI PENGURAIAN
3. Perubahan entalpi pembakaran (ΔHc)
Adalah ΔH dalam pembakaran sempurna 1 mol suatu senyawa pada keadaan standar.
Nilai entalpi pembakaran standar ditentukan menggunakan tabel data entalpi pembakaran standar
Ciri utama dari reaksi pembakaran adalah:
  • Merupakan reaksi eksoterm
  • Melibatkan oksigen dalam reaksinya
  • Karbon terbakan menjadi CO2, hidrogen terbakar menjadi H2O, dan belerang terbakar menjadi SO2.

PERUBAHAN ENTALPI PEMBAKARAN
4. Perubahan entalpi netralisasi (ΔHn)
Termasuk reaksi eksoterm. Adalah kalor yang dilepas pada pembentukan 1 mol air dan reaksi asam-basa pada suhu 25 derjat celsius dan tekanan 1 atmosfer.
PERUBAHAN ENTALPI NETRALISASI
F. PENENTUAN ENTALPI REAKSI
Penentuan ini dilakukan dengan:
  • Menggunakan kalorimetri
  • Menggunakan hukum Hess atau hukum penjumlahan
  • Menggunakan data tabel entalpi pembentukan
  • 4Menggunakan data energi ikatan

1. Penentuan dengan kalorimetri
Kalorimetri adalah cara penentuan energi kalor reaksi dengan kalorimeter. Kalorimeter adalah sistem terisolasi, sehingga semua energi yang dibutuhkan atau dibebaskan tetap berada dalam kalorimeter. Dengan mengukur perubahan suhu, kita dapat menentukan jumlah energi kalor reaksi berdasarkan rumus:
Ql        = energi kalor pada larutan (J)
m         = massa zat (kg)
c          = kalor jenis zat (J/kg°C)
C          = kapasitas kalor (J/°C)
Δt         = perubahan suhu (°C)
Karena kalorimeter merupakan sistem terisolasi, maka tidak ada energi yang terbuang ke lingkungan, sehingga mlah energi kalor reaksi dan perubahan entalpi reaksi menjadi:
2. Penentuan dengan data energi ikatan
Energi ikatan (E) adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan kovalen dari suatu senyawa, setiap ikatan membutuhkan energi yang berbeda agar dapat terputus.
Reaksi berlangsung dalam dua tahap:
1) Pemutusan ikatan reaktan
2) Pembentukan ikatan produk
Tentukan perubahan entalpi reaksi dari pembakaran CH2 dibawah ini:
CH2(g) + 3 /2O2(g) → CO2(g) + H2O(g) ΔH = ?
(H–C–H)+ 3 /2(O=O)→(O=C=O)+(H–O–H)

G. HUKUM TERKAIT TERMOKIMIA
1. Hukum Laplace
Hukum ini dikemukakan oleh Marquis de Laplace (1749-1827), yang berbunyi :
“Jumlah kalor yang dilepaskan pada pembentukan suatu senyawa dari unsur-unsurnya sama dengan jumlah kalor yang diperlukan untuk menguraikan senyawa itu menjadi unsur-unsurnya”.
Contoh :
H2(g) + ½ O2(g) à H2O(l)     ΔH = -68,3 kkal/mol
H2O(l) à H2(g) + ½ O2(g)     ΔH = 68,3 kkal/mol
2. Hukum Hess
Hukum ini dikemukakan oleh German Hess (1840), yang berbunyi :
“Bila suatu perubahan kimia dapat dibuat menjadi beberapa jalan/cara yang berbeda, jumlah perubahan energi panas keselurahannya (total) adalah tetap, tidak bergantung pada jalan/cara yang ditempuh”.

Menurut hukum Hess, suatu reaksi dapat terjadi melalui beberapa tahap reaksi, dan bagaimanapun tahap atau jalan yang ditempuh tidak akan mempengaruhi entalpi reaksi. Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir sistem. Bukan tahap atau jalan yang ditempuh. Perubahan entalpi ini juga merupakan penjumlahan entalpi reaksi dari setiap tahap.
Dengan demikian hukum Hess dapat digunakan untuk menghitung ΔH reaksi berdasarkan reaksi-reaksi lain yang ΔH-nya sudah diketahui.
source: http://www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Kajian-Perubahan-Entalpi-Reaksi-Hukum-Termokimia-Adalah.html

0 komentar: